>

Senin, 15 Desember 2014

KOMBINATORIKA MAKALAH MATEMATIKA DISKRIT

TUGAS
MATEMATIKA DISKRIT
KOMBINATORIKAL


                                       
  
Disusun oleh :
Nama             : Riki Sepriyanto
NPM              : 13010241
PRODI          : TEHNIK INFORMATIKA/A5
FAKULTAS : ILMU KOMPUTER




JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA/A5
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
2014

Definisi
Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah  penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

TEORI KOMBINATORIAL
Teori Kombinatorial merupakan salah satu pokok bahasan Matematika Diskrit yang telah banyak dikembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai bidang. Dalam perkembangan Matematika, dapat dilihat bahwa kajian kombinatorial sangat menarik bagi sebagian orang. Salah satu contoh permasalahan yang dapat diselesaikan dengan kombinatorial adalah menghitung banyaknya kombinasi angka nomor polisi mobil, di mana nomor polisi terdiri atas lima angka dan diikuti dua huruf, serta angka pertama bukan nol.
Cara paling sederhana untuk menyelesaikan persolan sejenis adalah dengan mengenumerasi semua kemungkinan jawabannya. Mengenumerasi berarti mencacah atau menghitung satu per satu setiap kemungkinan jawaban. Akan tetapi enumerasi masih mungkin dilakukan jika jumlah objek sedikit, sedangkan untuk persoalan di atas, cara enumerasi jelas tidak efisien. Misalnya untuk menjawab persoalan di atas, apabila kita melakukan enumerasi, maka kemungkinan jawabannya adalah sebagai berikut:
12345AB
12345AC
12345BC
34567MT
34567ML
dan seterusnya…

Kaidah Dasar Menghitung
·        Kaidah perkalian (rule of product)
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
Percobaan 1 dan percobaan 2: p × q hasil
·        Kaidah penjumlahan (rule of sum)
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
Percobaan 1 atau percobaan 2: p + q hasil


Contoh 1.  Ketua angkatan IF  2002  hanya 1  orang (pria atau wanita,  tidak
 bias  gender).  Jumlah pria IF2002  =  65  orang dan jumlah wanita =  15  orang.  Berapa banyak cara memilih ketua angkatan?

Penyelesaian: 65 + 15 = 80 cara.

Contoh 2.  Dua orang perwakilan IF2002 mendatangai Bapak Dosen untuk protes nilai ujian. Wakil yang  dipilih 1  orang pria dan 1  orang wanita. Berapa banyak cara memilih 2 orang wakil tesrebut?

Penyelesaian: 65 × 15 = 975 cara.

Perluasan Kaidah Dasar Menghitung
Misalkan ada n percobaan,  masing masing dengan Pi hasil
1. Kaidah perkalian (rule of product)
P1 × P2 × … ×  Pn  hasil
2. Kaidah penjumlahan (rule of sum)
P1 + P2 + …  + Pn  hasil

Contoh 3.  Bit  biner hanya 0  dan 1. Berapa banyak string biner yang  dapat
dibentuk jika:
(a) panjang string 5 bit
(b) panjang string 8 bit (= 1 byte)

 Penyelesaian:
(a) 2 × 2 × 2 × 2 × 2 =   25     = 32 buah
(b) 28 = 256 buah


Contoh 4. Berapa banyak bilangan ganjil antara 1000 dan 9999 (termasuk 1000 dan 9999 itu sendiri) yang
(a) semua angkanya berbeda
(b) boleh ada angka yang berulang.
     Penyelesaian:
(a) Posisi satuan   : 5 kemungkinan angka (1, 3, 5, 7, 9)
Posisi ribuan  : 8 kemungkinan angka
Posisi ratusan : 8 kemungkinan angka
Posisi puluhan: 7 kemungkinan angka
Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(8)(8)(7) = 2240buah.
(b) Posisi satuan    : 5 kemungkinan angka (yaitu 1, 3, 5,7 dan 9);
Posisi ribuan    : 9 kemungkinan angka (1 sampai 9)
Posisi ratusan   : 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
Posisi puluhan  : 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
Banyak bilangan ganjil seluruhnya = (5)(9)(10)(10) = 4500

Contoh 5. Sandi-lewat (password)  sistem komputer panjangnya 6 sampai 8 karakter. Tiap karakter boleh berupa huruf atau angka; huruf besar dan huruf kecil tidak dibedakan.  Berapa banyak sandi-lewat yang dapat dibuat?
Penyelesaian:
·        Jumlah karakter password = 26 (A-Z) + 10 (0-9) = 36 karakter.
·        Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 6  karakter:
          (36)(36)(36)(36)(36)(36) = 366  = 2.176.782.336
·        Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 7 karakter:
    (36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 367 = 78.364.164.096
·        jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 8 karakter:
    (36)(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 368 = 2.821.109.907.456
·        Jumlah seluruh sandi-lewat (kaidah penjumlahan) adalah 2.176.782.336 + 78.364.164.096 + 2.821.109.907.456 = 2.901.650.833.888 buah.
Prinsip Inklusi-Eksklusi
Setiap  byte disusun  oleh  8-bit.  Berapa  banyak  jumlah  byte yang dimulai dengan ‘’11” atau berakhir dengan ‘’11”
 













Permutasi
 











Berapa  jumlah  urutan  berbeda  yang  mungkin  dibuat  dari  penempatan  bola
ke dalam kotak-kotak tersebut? 


 












Jumlah  kemungkinan  urutan  berbeda  dari  penempatan  b ola  ke
dalam kotak adalah (3)(2)(1) = 3! = 6.

·        Definisi: Permutasi adalah jumlah urutan berbeda dari pengaturan objek-objek.
·        Permutasi merupakan bentuk khusus aplikasi kaidah perkalian.
·        Misalkan jumlah objek adalah n, maka
-         urutan pertama dipilih dari n objek,
-         urutan kedua dipilih dari n – 1 objek,
-         urutan ketiga dipilih dari n – 2 objek,
-        
-         urutan terakhir dipilih dari 1 objek yang tersisa.

Menurut kaidah perkalian, permutasi dari n objek adalah
n(n – 1) (n – 2) … (2)(1) = n!

Contoh 6. Berapa banyak “kata” yang terbentuk dari kata “HAPUS”?
Penyelesaian:
Cara 1: (5)(4)(3)(2)(1) = 120 buah kata
Cara 2: P(5, 5)  =     5! = 120 buah kata

Permutasi
Permutasi adalah jumlah urutan yang berbeda dari pengaturan objek-objek. Permutasi merupakan bentuk khusus aplikasi kaidah perkalian.
Misalkan jumlah objek adalah n, maka
Urutan pertama dipilih dari n objek,
urutan kedua dipilih dari (n – 1) objek,
urutan kedua dipilih dari (n – 2) objek,
urutan terakhir dipilih dari 1 objek yang tersisa.

Menurut kaidah perkalian, permutasi dari n objek adalah n(n – 1)(n – 2) … (2)(1) = n!
Rumus permutasi-r (jumlah susunan berbeda dari pemilihan r objek yang diambil dari n objek), dilambangkan dengan P(n,r):
 






Kombinasi
Bentuk khusus dari permutasi adalah kombinasi. Jika pada permutasi urutan kemunculan diperhitungkan, maka pada kombinasi, urutan kemunculan diabaikan. Rumus kombinasi-r (jumlah pemilihan yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen), dilambangkan dengan C(n,r) atau ( n   r ) .

 





Interpretasi Kombinasi
1. C(n, r) = Banyaknya himpunan bagian yang terdiri atas r elemen yang dapat dibentuk dari himpunan dengan n elemen.
2. C(n, r) = Cara memilih r buah elemen dari n elemen yang ada, tetapi urutan
                  elemen di dalam susunan hasil pemilihan tidak penting.

Permutasi dan Kombinasi Bentuk Umum
Misalkan terdapat n buah bola yang tidak seluruhnya berbeda warna (ada beberapa bola berwarna sama – indistinguishable).
n1 bola di antaranya berwarna 1,
n2 bola di antaranya berwarna 2,
nk bola di antaranya berwarna k,
dan n1 + n2 + … + nk = n.
Berapa jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam kotak-kotak tersebut (tiap kotak maksimal 1 buah bola)?
Penyelesaian:
Jika n buah bola itu kita anggap berbeda semuanya, maka jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam n buah kotak adalah P(n, n) = n!
Dari pengaturan n buah bola itu,
Terdapat n1! cara memasukkan bola berwarna 1,
terdapat n2! cara memasukkan bola berwarna 2,
terdapat nk! cara memasukkan bola berwarna k.
Permutasi n buah bola yang mana n1 di antaranya berwarna 1, n2 bola berwarna 2, …, nk bola berwarna k adalah
 






Kombinasi dengan Pengulangan
Misalkan terdapat r buah bola yang semua warnanya sama dan terdapat n buah kotak, serta ketentuan sebagai berikut:
1. Masing-masing kotak hanya boleh diisi paling banyak satu buah bola. Jumlah cara memasukkan bola adalah C(n, r).
2. Masing-masing kotak boleh diisi lebih dari satu buah bola (tidak ada pembatasan jumlah bola).

Teori Peluang  
Kombinatorial dan teori peluang (probability) berkaitan sangat erat. Teori peluang banyak menggunakan konsep-konsep dalam kombinatorial. Sebenarnya kedua bidang ini lahir dari arena judi (gambling games) – salah satu kasusnya adalah menghitung peluang munculnya nomor lotre tertentu. Meskipun demikian, aplikasi kombinatorial dan teori peluang saat ini telah meluas ke berbagai bidang ilmu lain maupun dalam kehidupan nyata seperti ilmu statistika, fisika, ekonomi, biologi, dan berbagai bidang ilmu lainnya.
                                           
Ruang Contoh (sample space)
Ruang Contoh dari suatu percobaan adalah himpunan semua kemungkinan hasil percobaan yang bersangkutan.
Titik Contoh (sample point)
Titik Contoh adalah setiap hasil percobaan di dalam ruang contoh. Hasil-hasil percobaan tersebut bersifat saling terpisah (mutually exclusive) karena dari seluruh ruang contoh, hanya satu titik contoh yang muncul.

Ruang Contoh Diskrit (discrete sample space)
Ruang Contoh Diskrit adalah ruang contoh yang jumlah anggotanya terbatas. Misalkan ruang contoh dilambangkan dengan S dan titik-titik contohnya dilambangkan dengan x1, x2, …, maka
S = { x1, x2, …, xi, … }Menyatakan ruang contoh S yang terdiri atas titik-titik contoh x1, x2, …, xi, dan seterusnya.

Peluang Diskrit
Peluang Diskrit adalah peluang terjadinya sebuah titik contoh, dan disimbolkan dengan p(xi).

Kejadian (event)
Kejadian –disimbolkan dengan E– adalah himpunan bagian dari ruang contoh. Misalnya pada percobaan melempar dadu, kejadian munculnya angka ganjil adalah E = {1,3,5}, kejadian munculnya angka 1 adalah E = {1}.
Kejadian yang hanya mengandung satu titik contoh disebut kejadian sederhana (simple event), sedangkan kejadian yang mengandung lebih dari satu titik contoh disebut kejadian majemuk (compound event).

Peluang Kejadian
Peluang Kejadian E di dalam ruang contoh S dapat diartikan sebagai jumlah peluang semua titik contoh di dalam E. Jadi, kita dapat menuliskan bahwa

 

0 komentar:

Posting Komentar