TUGAS
MATEMATIKA DISKRIT
KOMBINATORIKAL
Disusun oleh :
Nama
: Riki Sepriyanto
NPM
: 13010241
PRODI
: TEHNIK INFORMATIKA/A5
FAKULTAS : ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA/A5
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
2014
Definisi
Kombinatorial adalah
cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi
semua kemungkinan susunannya.
TEORI
KOMBINATORIAL
Teori Kombinatorial
merupakan salah satu pokok bahasan Matematika Diskrit yang telah banyak
dikembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai bidang. Dalam perkembangan
Matematika, dapat dilihat bahwa kajian kombinatorial sangat menarik bagi
sebagian orang. Salah satu contoh permasalahan yang dapat diselesaikan dengan
kombinatorial adalah menghitung banyaknya kombinasi angka nomor polisi mobil,
di mana nomor polisi terdiri atas lima angka dan diikuti dua huruf, serta angka
pertama bukan nol.
Cara paling sederhana
untuk menyelesaikan persolan sejenis adalah dengan mengenumerasi semua
kemungkinan jawabannya. Mengenumerasi berarti mencacah atau menghitung satu per
satu setiap kemungkinan jawaban. Akan tetapi enumerasi masih mungkin dilakukan
jika jumlah objek sedikit, sedangkan untuk persoalan di atas, cara enumerasi
jelas tidak efisien. Misalnya untuk menjawab persoalan di atas, apabila kita
melakukan enumerasi, maka kemungkinan jawabannya adalah sebagai berikut:
12345AB
12345AC
12345BC
…
34567MT
34567ML
…
dan seterusnya…
Kaidah
Dasar Menghitung
·
Kaidah perkalian (rule of product)
Percobaan 1: p hasil
Percobaan
2: q hasil
Percobaan 1 dan
percobaan 2: p × q hasil
·
Kaidah penjumlahan (rule of sum)
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
Percobaan 1 atau
percobaan 2: p + q hasil
Contoh
1. Ketua
angkatan IF 2002 hanya 1
orang (pria atau wanita, tidak
bias
gender). Jumlah pria IF2002 =
65 orang dan jumlah wanita = 15
orang. Berapa banyak cara memilih
ketua angkatan?
Penyelesaian: 65 + 15 = 80 cara.
Contoh
2. Dua orang perwakilan IF2002 mendatangai Bapak
Dosen untuk protes nilai ujian. Wakil yang
dipilih 1 orang pria dan 1 orang wanita. Berapa banyak cara memilih 2
orang wakil tesrebut?
Penyelesaian: 65 × 15 = 975 cara.
Perluasan
Kaidah Dasar Menghitung
Misalkan ada n percobaan, masing masing dengan Pi hasil
1. Kaidah perkalian (rule of product)
P1
×
P2 × … × Pn
hasil
2. Kaidah penjumlahan (rule of sum)
P1
+
P2 + … + Pn
hasil
Contoh
3. Bit
biner hanya 0 dan 1. Berapa
banyak string biner yang dapat
dibentuk jika:
(a) panjang string 5 bit
(b) panjang string 8 bit (= 1 byte)
Penyelesaian:
(a) 2 × 2 × 2 × 2 × 2 =
25 =
32 buah
(b) 28 = 256
buah
Contoh
4.
Berapa banyak bilangan ganjil antara 1000 dan 9999 (termasuk 1000 dan 9999 itu
sendiri) yang
(a) semua angkanya berbeda
(b) boleh ada angka yang berulang.
Penyelesaian:
(a) Posisi satuan : 5
kemungkinan angka (1, 3, 5, 7, 9)
Posisi ribuan : 8 kemungkinan angka
Posisi ratusan : 8
kemungkinan angka
Posisi puluhan: 7
kemungkinan angka
Banyak bilangan ganjil
seluruhnya = (5)(8)(8)(7) = 2240buah.
(b) Posisi satuan : 5 kemungkinan angka (yaitu 1, 3, 5,7 dan 9);
Posisi ribuan : 9 kemungkinan angka (1 sampai 9)
Posisi ratusan : 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
Posisi puluhan : 10 kemungkinan angka (0 sampai 9)
Banyak bilangan ganjil
seluruhnya = (5)(9)(10)(10) = 4500
Contoh
5.
Sandi-lewat (password) sistem komputer
panjangnya 6 sampai 8 karakter. Tiap karakter boleh berupa huruf atau angka;
huruf besar dan huruf kecil tidak dibedakan.
Berapa banyak sandi-lewat yang dapat dibuat?
Penyelesaian:
·
Jumlah karakter password = 26 (A-Z) + 10
(0-9) = 36 karakter.
·
Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan
panjang 6 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 366 = 2.176.782.336
·
Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan
panjang 7 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 367
= 78.364.164.096
·
jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan
panjang 8 karakter:
(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 368
= 2.821.109.907.456
·
Jumlah seluruh sandi-lewat (kaidah
penjumlahan) adalah 2.176.782.336 + 78.364.164.096 + 2.821.109.907.456 = 2.901.650.833.888
buah.
Prinsip
Inklusi-Eksklusi
Setiap
byte disusun oleh 8-bit.
Berapa banyak jumlah
byte yang dimulai dengan ‘’11” atau berakhir dengan ‘’11”
Permutasi
Berapa
jumlah urutan berbeda
yang mungkin dibuat
dari penempatan bola
ke dalam kotak-kotak tersebut?
Jumlah
kemungkinan urutan berbeda
dari penempatan b ola
ke
dalam kotak adalah (3)(2)(1) = 3! = 6.
·
Definisi: Permutasi adalah jumlah urutan
berbeda dari pengaturan objek-objek.
·
Permutasi merupakan bentuk khusus
aplikasi kaidah perkalian.
·
Misalkan jumlah objek adalah n, maka
-
urutan pertama dipilih dari n objek,
-
urutan kedua dipilih dari n – 1 objek,
-
urutan ketiga dipilih dari n – 2 objek,
-
…
-
urutan terakhir dipilih dari 1 objek
yang tersisa.
Menurut kaidah perkalian, permutasi dari
n objek adalah
n(n – 1) (n – 2) … (2)(1) = n!
Contoh
6.
Berapa banyak “kata” yang terbentuk dari kata “HAPUS”?
Penyelesaian:
Cara 1: (5)(4)(3)(2)(1) = 120 buah kata
Cara 2: P(5, 5) = 5! = 120 buah kata
Permutasi
Permutasi adalah jumlah urutan yang
berbeda dari pengaturan objek-objek. Permutasi merupakan bentuk khusus aplikasi
kaidah perkalian.
Misalkan jumlah objek adalah n, maka
Urutan pertama dipilih dari n objek,
urutan kedua dipilih dari (n – 1) objek,
urutan kedua dipilih dari (n – 2) objek,
…
urutan terakhir dipilih dari 1 objek
yang tersisa.
Menurut kaidah perkalian, permutasi dari
n objek adalah n(n – 1)(n – 2) … (2)(1) = n!
Rumus permutasi-r (jumlah susunan
berbeda dari pemilihan r objek yang diambil dari n objek), dilambangkan dengan
P(n,r):
Kombinasi
Bentuk khusus dari permutasi adalah
kombinasi. Jika pada permutasi urutan kemunculan diperhitungkan, maka pada
kombinasi, urutan kemunculan diabaikan. Rumus kombinasi-r (jumlah pemilihan
yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen), dilambangkan
dengan C(n,r) atau ( n r ) .
Interpretasi
Kombinasi
1. C(n, r) = Banyaknya himpunan bagian yang terdiri
atas r elemen yang dapat dibentuk dari himpunan dengan n elemen.
2. C(n, r) = Cara memilih r buah elemen
dari n elemen yang ada, tetapi urutan
elemen di dalam susunan hasil pemilihan tidak
penting.
Permutasi
dan Kombinasi Bentuk Umum
Misalkan terdapat n buah bola yang tidak
seluruhnya berbeda warna (ada beberapa bola berwarna sama – indistinguishable).
n1 bola di antaranya berwarna 1,
n2 bola di antaranya berwarna 2,
…
nk bola di antaranya berwarna k,
dan n1 + n2 + … + nk = n.
Berapa jumlah cara pengaturan n buah
bola ke dalam kotak-kotak tersebut (tiap kotak maksimal 1 buah bola)?
Penyelesaian:
Jika n buah bola itu kita anggap berbeda
semuanya, maka jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam n buah kotak adalah
P(n, n) = n!
Dari pengaturan n buah bola itu,
Terdapat n1! cara memasukkan bola
berwarna 1,
terdapat n2! cara memasukkan bola
berwarna 2,
…
terdapat nk! cara memasukkan bola
berwarna k.
Permutasi n buah bola yang mana n1 di
antaranya berwarna 1, n2 bola berwarna 2, …, nk bola berwarna k adalah
Kombinasi
dengan Pengulangan
Misalkan terdapat r
buah bola yang semua warnanya sama dan terdapat n buah kotak, serta ketentuan
sebagai berikut:
1. Masing-masing kotak hanya boleh diisi paling
banyak satu buah bola. Jumlah cara memasukkan bola adalah C(n, r).
2. Masing-masing kotak boleh diisi lebih dari satu
buah bola (tidak ada pembatasan jumlah bola).
Teori
Peluang
Kombinatorial dan teori
peluang (probability) berkaitan sangat erat. Teori peluang banyak menggunakan
konsep-konsep dalam kombinatorial. Sebenarnya kedua bidang ini lahir dari arena
judi (gambling games) – salah satu kasusnya adalah menghitung peluang munculnya
nomor lotre tertentu. Meskipun demikian, aplikasi kombinatorial dan teori
peluang saat ini telah meluas ke berbagai bidang ilmu lain maupun dalam
kehidupan nyata seperti ilmu statistika, fisika, ekonomi, biologi, dan berbagai
bidang ilmu lainnya.
Ruang
Contoh (sample space)
Ruang Contoh dari suatu
percobaan adalah himpunan semua kemungkinan hasil percobaan yang bersangkutan.
Titik
Contoh (sample point)
Titik Contoh adalah
setiap hasil percobaan di dalam ruang contoh. Hasil-hasil percobaan tersebut
bersifat saling terpisah (mutually exclusive) karena dari seluruh ruang contoh,
hanya satu titik contoh yang muncul.
Ruang
Contoh Diskrit (discrete sample space)
Ruang Contoh Diskrit adalah
ruang contoh yang jumlah anggotanya terbatas. Misalkan ruang contoh
dilambangkan dengan S dan titik-titik contohnya dilambangkan dengan x1, x2, …,
maka
S = { x1, x2, …, xi, … }Menyatakan ruang
contoh S yang terdiri atas titik-titik contoh x1, x2, …, xi, dan seterusnya.
Peluang
Diskrit
Peluang Diskrit adalah peluang
terjadinya sebuah titik contoh, dan disimbolkan dengan p(xi).
Kejadian
(event)
Kejadian –disimbolkan
dengan E– adalah himpunan bagian dari ruang contoh. Misalnya pada percobaan
melempar dadu, kejadian munculnya angka ganjil adalah E = {1,3,5}, kejadian
munculnya angka 1 adalah E = {1}.
Kejadian yang hanya
mengandung satu titik contoh disebut kejadian sederhana (simple event),
sedangkan kejadian yang mengandung lebih dari satu titik contoh disebut
kejadian majemuk (compound event).
Peluang
Kejadian
Peluang Kejadian E di
dalam ruang contoh S dapat diartikan sebagai jumlah peluang semua titik contoh
di dalam E. Jadi, kita dapat menuliskan bahwa
0 komentar:
Posting Komentar